A. Pengertian
Pembelanjaan Perusahaan
Istilah pembelanjaan
perusahaan adalah terjemahan dari kata-kata business finance. Pengertian
pembelanjaan perusahaan dapat ditinjau dari dua segi yaitu artisangat sempit
dan dalam arti luas.
Pengertian pembelanjaan
perusahaan dalam arti sempit yaitu meliputi usaha-usaha untuk mendapatkan atau
meperoleh uang (obtaininor of hind), sedangkan pengertiam pembelanjaan
perusahaan dalam arti luas yaitu meliputi semua aktivitas peruasahaan yang
bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang dibutuhkan (obtaining of funds)
serta usaha untuk menggunakan dalam (use of fund) dengan cara paling efisien.
Dari duda definisi di
atas penulis lebih menekankan pengertian pembelanjaan perusahaan dalam arti
luas dengan alas an sebagai berikut :
a. Sebab
hampur tidak mungkin dapat ditarik dana dengan cara paling efisien tanpa
sebelumnya mengetahui tujuan penggunaan data tersebut.
b. Sebaliknya
pengguanaan dana yang paling efisien hamper tidak mungkin dijalankan tanpa
sebelumnya mengetahui tentang dana yang akan ditarik dalam jenis maupun
jumlahnya.
Kalau
kita simpulkan pengertian pembelanjaan perusahaan dalama arti luas meliputi dua
hal yaitu kegiatan menarik dana dan kegiatan menggunakan dana. Sebenarnya kegiatan perusahaan tidak hayanya
kegiatan pembelanjaan saja tetapi juga kegiatan di bidang lainnya seperti
bidang produksi, marketing personalia, dan lain-lainnya yang ada hubungannya
dengan kegiatan perusahaan. Kalau kita perhatikan antara kegiatan yang satu
dengan kegitan yang lainnya saling kait mengkait dan saling tunjang menunjang
sehingga kegiatan yang satu tidak boleh diprioritaskan dan kegiatan lain
diabaikan. Untuk lebih jelasnya pengertian pembelanjaan perusahaan ini, maka
penulis kemukakan beberapa ahli sbegai berikut :
a.
Menurut Wolff-Birkenbihi mengatakan
bahwa pembelanjaan perusahaan meliputi usaha-usaha untuk menyediakan uang.
b.
Menurut Be Coutre dan Hasenack
memberikan definisi yang lebih luas dimana pengertian pebelanjaan meliputi
keseluruhan daripada usaha untuk mempersiapkan dan mengatur penarikan dan
penggunaan dana dimana termasuk juga perencanaan beserta pelaksanaannya.
c.
Menurut Carl A. Dauten tidak memberikan
definisi pembelanjaan tetapi hanya menyebutkan subjek dari bidang pembelanjaan
perusahaan dengan menyatakansebagai berikut “ the practice, procedures, and the
problem involved in channelling funds into investment in business, and the
planning for and controlling of the use of such funds are the subject matter of
the area business finance “
d.
Menurut Gerstenberg pembelanjaan perusahaan
sebagai berikut : “ How business are organized to acquire funds, how they
acquire funds, how they use them and how the profits of business are
distributed “